Jumat, 10 Mei 2013
Kamis, 09 Mei 2013
BB5 FILE FLASH NOKIA
- 2680 Slide RM-392 (1)
- 2690 RM-635 (1)
- 2700 classic RM-561 (1)
- 2710 Navigation RM-586 (1)
- 2720 Fold RM-519 (1)
- 2730 classic RM-578 (1)
- 2730 classic RM-579 (1)
- 300 RM-781 (1)
- 302 RM-813 (1)
- 303 RM-763 (1)
- 3109C RM-274 (1)
- 3110C RM-237 (1)
- 3120 Classic RM-364 (1)
- 3120 Classic RM-365 (1)
- 3120C RM-366 (1)
- 3208c RM-572 (1)
- 3250 RM-38 (1)
- 3500C RM-272 (1)
- 3500c RM-273 (1)
- 3555 RM-257 (1)
- 3555c RM-277 (1)
- 3600 Slide RM-352 (1)
- 3610 Fold RM-429 (1)
- 3710 fold RM-509 (1)
- 3710Fold RM-510 (1)
- 3711 RM-511 (1)
- 3720 classic RM-518 (1)
- 5000 RM-362 (1)
- 5000 RM-363 (1)
- 5030 RM-524 (1)
- 5030 RM-525 (1)
- 5130 RM-496 (1)
- 5130C RM-495 (1)
- 5200 RM-174 (1)
- 5220 Xpress Music RM-411 (1)
- 5230 RM-588 (1)
- 5230 RM-593 (1)
- 5230 RM-594 (1)
- 5230 RM-629 (1)
- 5233 RM-625 (1)
- 5235CWM RM-588 (1)
- 5250 RM-684 (1)
- 5300 RM-146 (1)
- 5300b RM-147 (1)
- 5310 RM-303 (1)
- 5320 Xpress Music RM-409 (1)
- 5330 RM-615 (1)
- 5500 Sport RM-86 (1)
- 5530 XpressMusic RM-504 (1)
- 5610 RM-242 (1)
- 5610 RM-358 (1)
- 5630 RM-432 (1)
- 5630_XpressMusic RM-431 (1)
- 5700 RM-230 (1)
- 5700 RM-302 (1)
- 5730 XpressMusic RM-465 (1)
- 5800 RM-427 (1)
- 5800 XpressMusic RM-356 (1)
- 5800 XpressMusic RM-428 (1)
- 5800i RM-602 (1)
- 5802 RM-427 (1)
- 6085 RM-198 (1)
- 6086 RM-188 (1)
- 6110 Navigato RM-122 (1)
- 6110n RM-186 (1)
- 6120 RM-243 (1)
- 6120C RM-308 (1)
- 6120c RM-310 (1)
- 6122C RM-425 (1)
- 6124 Classic RM-422 (1)
- 6125 RM-178 (1)
- 6126_6133b RM-126 (1)
- 6131 NFC-RM-216 (1)
- 6131 RM-115 (1)
- 6136 RM-199 (1)
- 6151 RM-200 (1)
- 6208C RM-458 (1)
DCT4 NOKIA
- 1100 RH-18 (1)
- 1100 RH-38 (APAC) (1)
- 1100b RH-36 (1)
- 1101_RH-75 (1)
- 1110 RH-70 (1)
- 1110i RH-93 (1)
- 1112 RH-93 (1)
- 1112 RH-94 (1)
- 1112b RH-92 (1)
- 1200 RH-99 (1)
- 1202 1203 RH-112 (1)
- 1208 1209 RH-105 (1)
- 1208b rh-106 (1)
- 1255 RH-79 (1)
- 1265 RH-103 (1)
- 1280 RM-647 (1)
- 1315 RH-96 (1)
- 1325 RH-104 (1)
- 1508 RM-388 (1)
- 1508i RM-430 (1)
- 1600 RH-64 (1)
- 1616 RH-125 (1)
- 1616 RH-126 (1)
- 1650 RM-305 (1)
- 1661 1662 RH-122 (1)
- 1680c RM-394 (1)
- 1680C RM-395 (1)
- 1681C RH-118 (1)
- 1800 RM-653 (1)
- 2115i 2116 2116i RH-66 (1)
- 2220 RH-40-42 (1)
- 2220 Slide RM-590 (1)
- 2260 RH-39-41 (1)
- 2280 RH-17 (1)
- 2300_Rm-5_Chinese (1)
- 2310 RM-189 (1)
- 2320C RM-514 (1)
- 2320C RM-515 (1)
- 2323c RM-543 (1)
- 2330c RM-512 (1)
- 2600 RH-59 (1)
- 2610 RH-86 (1)
- 2610b RH-87 (1)
- 2626 RM-291 (1)
- 2630 RM-298 (1)
- 2650 RH-53 (1)
- 2651 RH-54 (1)
Sabtu, 04 Mei 2013
Kamis, 02 Mei 2013
Cara Deteksi Hardisk Bad Sector
Hardisk bad sector adalah masalah yang kerap terjadi pada hardisk.
Secara ringkas, bad sektor ini dapat diartikan sebagai bagian-bagian
(sektor) yang rusak pada harddisk.
Badsector pada hardisk biasanya terjadi akibat penggunaan
komputer yang tidak benar. Salah satu kasus yang sering menjadi
penyebabnya adalah mematikan komputer dengan paksa tanpa melalui proses
shutdown sebagaimana mestinya.
Untuk komputer dengan spek yang tinggi, mungkin akan sangat jarang terjadi komputer menjadi lambat bahkan hang. Berbeda dengan komputer dengan spek minim dimana sering terjadi komputer menjadi lambat dan bahkan menjadi hang. Dalam kasus seperti ini, pada kebanyakan pengguna akan langsung mematikan komputer dengan memencet tombol power pada komputer, dan mereka tidak menyadari bahwa hal tersebut akan sangat berbahaya terutama bagi kesehatan hardisk.
Apabila anda juga sering melakukan hal tersebut, maka sebaiknya anda perlu mengecek apakah hardisk anda terkena badsector atau tidak. Anda dapat menggunakan sebuah software bernama Windows surface scanner untuk melakukannya.
Windows surface scanner ini akan menscan seluruh harddisk anda serta membaca setiap masalah yang terdapat didalamnya. Software ini dapat berjalan pada sistem operasi window xp vista dan juga seven. Aplikasi ini juga telah mendukung tipe harddisk ATA, SATA, serta USB.
Anda dapat mengunduh software windows surface scanner ini dari link di bawah ini.
http://www.dtidata.com/windowssurfacescanner/
Software ini tersedia secara gratis dan legal. Sayangnya, software ini hanya dapat mendeteksi badsector pada hardisk, dan bukan untuk memperbaiki badsector pada hardisk.
Untuk komputer dengan spek yang tinggi, mungkin akan sangat jarang terjadi komputer menjadi lambat bahkan hang. Berbeda dengan komputer dengan spek minim dimana sering terjadi komputer menjadi lambat dan bahkan menjadi hang. Dalam kasus seperti ini, pada kebanyakan pengguna akan langsung mematikan komputer dengan memencet tombol power pada komputer, dan mereka tidak menyadari bahwa hal tersebut akan sangat berbahaya terutama bagi kesehatan hardisk.
Apabila anda juga sering melakukan hal tersebut, maka sebaiknya anda perlu mengecek apakah hardisk anda terkena badsector atau tidak. Anda dapat menggunakan sebuah software bernama Windows surface scanner untuk melakukannya.
Windows surface scanner ini akan menscan seluruh harddisk anda serta membaca setiap masalah yang terdapat didalamnya. Software ini dapat berjalan pada sistem operasi window xp vista dan juga seven. Aplikasi ini juga telah mendukung tipe harddisk ATA, SATA, serta USB.
Anda dapat mengunduh software windows surface scanner ini dari link di bawah ini.
http://www.dtidata.com/windowssurfacescanner/
Software ini tersedia secara gratis dan legal. Sayangnya, software ini hanya dapat mendeteksi badsector pada hardisk, dan bukan untuk memperbaiki badsector pada hardisk.
Penyebab Komputer Sering Restart Sendiri dan Cara Mengatasi
Saat sedang mengerjakan sebuah tugas
penting, tiba-tiba komputer restart sendiri, pasti kesal bukan? Mungkin
Anda juga pernah mengalami kejadian tersebut. Komputer yang sedang
digunakan secara mendadak restart sehingga banyak hasil kerja yang belum
tersimpan menjadi hilang sia-sia. Tentu kita juga tidak ingin hal
tersebut terulang lagi, sehingga pengecekan komputer harus dilakukan
untuk mencegahnya terjadi kembali.
Simak beberapa penyebab komputer sering restart sendiri dan cara mengatasinya di bawah ini.
1. Prosesor Terlalu Panas (Overheat)
Penyebab komputer sering restart yang
paling umum terjadi adalah karena prosesor terlalu panas atau overheat.
Anda bisa dengan mudah melihatnya pada menu Hardware Monitor di dalam
sistem BIOS.
Cara mengatasinya :
- Pastikan kipas prosesor berjalan dengan baik.
- Periksa apakah thermal paste (pasta pada prosesor) kering. Bersihkan kemudian tambahkan thermal paste yang baru.
- Bersihkan unit heatsink atau pendingin pada prosesor dari debu
- Pastikan kipas lainnya pada casing berfungsi dengan baik dan sirkulasi udara berjalan dengan lancar.
2. Kurangnya Daya Pada Power Supply
Kekurangan pasokan daya dari power
supply juga dapat menyebabkan komputer sering restart. Prosesor yang
tidak mendapat daya yang cukup akan menyebabkan restart komputer.
Cara mengatasinya :
- Ganti dengan power supply yang terbukti bekerja baik pada komputer lain.
- Jika memang bisa berjalan normal maka gantilah dengan power supply baru.
- Untuk komputer standar saat ini, sebaiknya gunakan power supply dengan kapasitas daya minimal 530 watt.
3. Harddisk Bad Sector
Kerusakan pada harddisk juga sering
menjadi penyebab komputer sering restart karena terjadinya kegagalan
pembacaan data pada harddisk.
Cara mengatasinya :
- Lakukan scanning atau check disk dengan fitur bawaan Windows atau software lainnya, dan perbaiki jika ada kerusakan seperti bad sector.
- Usahakan untuk melakukan defragment pada harddisk untuk merapikan susunan file dan mencegah harddisk cepat rusak. Selain itu hindarkan juga dari goncangan.
4. RAM Rusak
Kerusakan pada RAM juga sering menjadi
penyebab komputer restart. Kegagalan penyimpanan atau pembacaan memory
pada RAM akan menyebabkan komputer restart sendiri.
Cara mengatasinya :
- Pasang RAM yang terbukti berfungsi dengan baik pada komputer.
- Jika bisa berjalan normal maka langkah yang harus dilakukan adalah menggantinya dengan yang baru.
Demikian penjelasan mengenai beberapa
penyebab komputer sering restart sendiri beserta cara mengatasinya agar
Anda tidak dibuat kesal karena tugas penting hilang karena komputer
tiba-tiba restart.
Cara Mempercepat Startup Windows 7 Pada Laptop atau Komputer
Komputer Anda sering kali lambat ketika Anda menyalakannya? Hal ini
pastinya akan sangat mengganggu kinerja Anda sehari hari dalam
berkomputerisasi. Sesuai dengan pertanyaan di atas tema yang akan kita
bahas kali ini adalah cara mempercepat startup windows 7 pada laptop
atau komputer Anda. Saya akan memberikan beberapa tips dan trik untuk
Anda mengenai tema yang akan kita bahas pada artikel ini.
Jika Anda menggunakan sistem operasi Windows 7 pada Laptop atau komputer sering kali kita menjumpai proses login pada laptop atau komputer kita menjadi lambat kita menyalakannya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya bisa disebabkan oleh terlalu banyaknya software yang Anda instal di Laptop atau Komputer Anda. Selain itu dapat juga disebabkan karena kapasitas RAM yang tidak mumpuni untuk komputer atau laptop Anda, atau kemungkinan yang lain adalah pada laptop atau komputer Anda terdapat virus.
Dari beberapa hasil analisa tersebut merupakan kemungkinan penyebab proses login startup pada windows Anda menjadi lambat. Untuk mensiasati agar proses login startup pada windows 7 Anda dapat berjalan dengan cepat, dibawah ini saya akan memberikan tips dan trik yang sederhana dan dapat Anda lakukan dengan mudah.
Berikut ini langkah mudah mempercepat Startup pada Windows 7:
Jika Anda menggunakan sistem operasi Windows 7 pada Laptop atau komputer sering kali kita menjumpai proses login pada laptop atau komputer kita menjadi lambat kita menyalakannya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya bisa disebabkan oleh terlalu banyaknya software yang Anda instal di Laptop atau Komputer Anda. Selain itu dapat juga disebabkan karena kapasitas RAM yang tidak mumpuni untuk komputer atau laptop Anda, atau kemungkinan yang lain adalah pada laptop atau komputer Anda terdapat virus.
Dari beberapa hasil analisa tersebut merupakan kemungkinan penyebab proses login startup pada windows Anda menjadi lambat. Untuk mensiasati agar proses login startup pada windows 7 Anda dapat berjalan dengan cepat, dibawah ini saya akan memberikan tips dan trik yang sederhana dan dapat Anda lakukan dengan mudah.
Berikut ini langkah mudah mempercepat Startup pada Windows 7:
- Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuka program “RUN”
yang ada pada menu “START” pada laptop atau komputer yang Anda miliki.
Berikut langkahnya; Klik Start >> Ketik “RUN” pada kolom “Search
Program and Files” >> Kemudian Enter.
- Setelah program “RUN” muncul pada layar laptop atau komputer Anda
langkah selanjutnya adalah menjalankan sistem “msconfig” yang ada pada
program “Run”. Berikut langkahnya; Ketik MSCONFIG pada kolom “RUN”
>> kemudian klik tombol OK.
- Ketika Anda klik OK pada langkah kedua diatas, Anda akan menemukan
sebuah “System Configuration” yang didalamnya terdapat beberapa menu
yang terdiri dari : General, Boot, Service, Startup, Tools. Langkah
selanjutnya adalah sebagai berikut; Klik menu “STARTUP” yang tersedia di
atas >> kemudian Anda akan menjumpai semua program yang telah
Anda instal pada laptop atau komputer Anda >> hilangkan centang
pada program yang Anda anggap tidak penting untuk laptop atau komputer
Anda.
- Setelah Anda memililih program yang Anda anggap tidak penting untuk laptop atau komputer Anda langkah selanjutnya adalah; Kllik APPLY yang terletak pada pojok kanan bawah >> kemudian klik OK.
- Langkah terakhir yang harus Anda lakukan adalah me-restart komputer atau laptop.
Cara Membobol Password BIOS Dengan Cepat dan Mudah
Password BIOS sering digunakan sebagai
pengaman tambahan selain password yang harus dimasukkan saat akan login
ke dalam sistem operasi. BIOS memang berada di luar sistem operasi,
sehingga jenis pengamanan menggunakan password BIOS dinilai cukup
efektif. Secara default password BIOS memang tidak aktif, namun ada
kalanya juga dibutuhkan untuk melindungi pengaturan atau setting BIOS
agar tidak diacak-acak oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Jika fitur ini diaktifkan, maka akan
selalu muncul permintaan password setiap komputer booting sehingga
komputer Anda tidak mudah untuk diakses oleh orang lain. Cara ini memang
cukup efektif, tetapi masalahnya adalah bagaimana jika kita sendiri
lupa password yang sudah kita atur? Tanpa password tersebut kita tidak
akan bisa masuk ke dalam BIOS dan juga tidak bisa menggunakan komputer
sama sekali.
Jika mengalami masalah tersebut, Anda
bisa mencoba salah satu cara membobol password BIOS di bawah ini agar
bisa masuk kembali ke dalam BIOS dan menggunakan komputer Anda.
1. Melepas Baterai CMOS
Baterai CMOS adalah baterai yang
diperlukan untuk menyuplai daya chip CMOS agar tetap bisa menyimpan
setting BIOS meskipun saat komputer dimatikan. Baterai ini terdapat di
setiap motherboard dengan ukuran sebesar koin kecil dan relatif mudah
untuk menemukannya. Lepaslah baterai CMOS tersebut selama 15-30 kemudian
pasang kembali. Dengan tidak adanya suplai daya pada chip CMOS maka
semua setting BIOS yang ada di dalamnya akan hilang, termasuk password
yang diaktifkan.
Saat komputer dinyalakan Anda bisa
langsung masuk ke dalam BIOS untuk menyesuaikan pengaturan yang Anda
perlukan. Karena setelah direset setting BIOS akan kembali ke default
untuk semua parameternya.
2. Reset Motherboard
Cara lain untuk menonaktifkan password
BIOS adalah dengan melakukan reset pada motherboard. Proses reset ini
akan mengembalikan semua setting BIOS yang tersimpan ke nilai default,
termasuk password yang sebelumnya telah Anda tentukan. Untuk mereset
setting tersebut Anda perlu melakukan jumping antara pin yang
berfungsi untuk me-reset. Jumper adalah sebuah kawat kecil berbentuk
kotak yang berfungsi untuk menghubungkan antar pin atau kaki komponen.
Jumper untuk mereset motherboard atu CMOS ini letaknya biasanya
berdekatan dengan baterai CMOS dengan label pada motherboard berupa
tulisan CLR, CLEAR, CLEAR CMOS, dan lain-lain, lihat manual motherboard
untuk memastikannya.
Jika Anda sudah menemukannya, perhatikan
bahwa ada 3 pin atau kaki yang dihubungkan dengan sebuah jumper.
Misalnya ada pin nomor 1, 2 dan 3 dengan posisi awal yang dihubungkan
adalah pin 1 dan 2. Pindahkan jumper dengan menghubungkan antara pin 2
dan 3, biarkan selama 5-10 detik, kemudian kembalikan pada posisi semula
(hubungkan pin 1 dan 2). Setelah itu baru nyalakan komputer Anda dan
setting BIOS sesuai keperluan, karena semua setting akan kembali ke
pengaturan default.
Pengenalan Tentang Skema Hp
Skema HP sangat di perlukan dalam pembuatan HP yang dinamis, karena skema hp
berfungsi sebagai jalur atau arus untuk proses kerja sebuah handphone.
Dengan adanya skema ini, kita dapat melihat gambaran mesin hp yang
terdiri dari beberapa komponen yang tata letaknya sesuai dengan petunjuk
yang terdapat pada skema.
Di dalam skema hp terdapat mesin yang bekerja mengontrol semua alat komponen. Mesin dalam hp merupakan sebuah rangkaian elektronik yang terdiri dari beberapa macam komponen penyusun, antara lain PCB, IC , Resistor, Transistor, Kapasitor, Dioda, LCD, Keytone, Speaker, Microfon, Saklar, Lilitan, Antena, Socket Plug in dan Socket SIM CARD.
PCB adalah papan sirkuit yang penuh dengan logam gunannya untuk menghubungkan komponen elektronik satu dengan komponen lainnya tanpa menggunakan kabel. Papan PCB di buat dengan cara pencetakan, itu lah sebab mengapa PCB di sebut dengan papan sirkuit. Pada gambar skema hp, PCB inilah yang berfungsi untuk meletakan komponen handphone dengan tata letak yang sudah di sesuaikan. Di sinilah peran dari skema yang di perlukan untuk mengetahui alur dan hubungan antar komponen.

IC adalah perpaduan antara komponen resistor, transistor, kapasitor dan komponen lainnya. IC dalam handphone merupakan otak yang berfungsi sebagai pengendali. Bentuk dari IC umunya kotak berwarna hitam atau silver dengan tulisan merk atau kode tepat di atasnya. Di dalam skema hp terdapat beberapa macam IC dengan masing masing fungsi yang berbeda.
Resistor yang terdapat pada rangkaian handphone di gunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik. Resistor juga merupakan salah satu komponen yang paling sering di gunakan dalam pemuatan handphone. Resistor dapat kita buat dengan berbagai macam komponen, bahkan juga bisa dengan kawat resistansi yang di buat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium.
Karakteristik dari resistor adalah nilai resistansinya dan daya listrik yang dapat di hantarkan. Karakter lain yang terdapat dalam skema hp adalah koefisien suhu, desah listrik dan induktansi. Resistor dapat di letakan dalam sirkuit hibrida dan papan PCB. Ukuran dan letak kaki tergantung pada desain sirkuit, sedangkan kebutuhan daya harus di sesuaikan dengan kebutuhan arus agar rangkaian di dalam tidak terbakar.
Demikian penjelasan singkat mengenai Skema Hp.
Di dalam skema hp terdapat mesin yang bekerja mengontrol semua alat komponen. Mesin dalam hp merupakan sebuah rangkaian elektronik yang terdiri dari beberapa macam komponen penyusun, antara lain PCB, IC , Resistor, Transistor, Kapasitor, Dioda, LCD, Keytone, Speaker, Microfon, Saklar, Lilitan, Antena, Socket Plug in dan Socket SIM CARD.
PCB adalah papan sirkuit yang penuh dengan logam gunannya untuk menghubungkan komponen elektronik satu dengan komponen lainnya tanpa menggunakan kabel. Papan PCB di buat dengan cara pencetakan, itu lah sebab mengapa PCB di sebut dengan papan sirkuit. Pada gambar skema hp, PCB inilah yang berfungsi untuk meletakan komponen handphone dengan tata letak yang sudah di sesuaikan. Di sinilah peran dari skema yang di perlukan untuk mengetahui alur dan hubungan antar komponen.
IC adalah perpaduan antara komponen resistor, transistor, kapasitor dan komponen lainnya. IC dalam handphone merupakan otak yang berfungsi sebagai pengendali. Bentuk dari IC umunya kotak berwarna hitam atau silver dengan tulisan merk atau kode tepat di atasnya. Di dalam skema hp terdapat beberapa macam IC dengan masing masing fungsi yang berbeda.
Resistor yang terdapat pada rangkaian handphone di gunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik. Resistor juga merupakan salah satu komponen yang paling sering di gunakan dalam pemuatan handphone. Resistor dapat kita buat dengan berbagai macam komponen, bahkan juga bisa dengan kawat resistansi yang di buat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium.
Karakteristik dari resistor adalah nilai resistansinya dan daya listrik yang dapat di hantarkan. Karakter lain yang terdapat dalam skema hp adalah koefisien suhu, desah listrik dan induktansi. Resistor dapat di letakan dalam sirkuit hibrida dan papan PCB. Ukuran dan letak kaki tergantung pada desain sirkuit, sedangkan kebutuhan daya harus di sesuaikan dengan kebutuhan arus agar rangkaian di dalam tidak terbakar.
Demikian penjelasan singkat mengenai Skema Hp.
Software Komputer
Software Protel Untuk Menggambar Layout PCB
Posted by Moh Duro
On
08 Desember, 2012
Kali ini kita khusus belajar cara menjalankan / merancang layout jalur PCB dengan menggunakan aplikasi Protel for Windows 1.5. Untuk Aplikasi lainnya kita belajar dilain waktu.
Protel PCB adalah salah satu aplikasi atau program (software) yang populer digunakan untuk merancang jalur layout PCB Rangkaian Electronica.
Program Protel for Windows (PCB Design) mempunyai spesifikasi sebagai berikut :
- Bisa dijalankan dengan menggunakan Sistem Operasi Windows,
- Multilayer (dapat merancang PCB dengan beberapa lapisan),
- Mempunyai menu utama yang diwakili dengan menggunakan button (tombol perintah)
- Fasilitas Auto Route (secara otomatis membuat jalur layout PCB)
![]() |
Protel for Windows 1.5 |
File
Submenu yang berhubungan dengan membuat file baru (New), membuka file (Open), menyimpan file (Save), keluar dari program (exit), dan masih banyak lainnya.
Edit
Memuat bagian submenu yang berhubungan dengan menyalin (Copy), memotong (Cut), membersihkan lembar kerja (Clear), menghapus (Delete), merubah (Change), memindahkan (Move), dan masih banyak lainnya.
Library
Submenu yang berhubungan dengan data komponen dan juga tipe dari pad PCB yang akan digunakan.
Netlist
Submenu konversi dari text editor (dengan ekstensi file NET) ke bentuk rangkaian PCB secara otomatis.
Auto
Submenu auto route dan auto place, yang berfungsi secara otomatis membuat jalur layout.
Current
Submenu karakteristik tipe Pad yang digunakan, jenis grid yang akan digunakan, lapisan Pad (layer) yang digunakan, jenis track/jalur, jenis lubang kaki komponen (diameter).
Options
Submenu ini memuat beberapa pilihan diantaranya untuk menentukan tampilan layar, warna dari tiap lapisan (layer) yang akan digunakan, dan tampilan toolbar.
Zoom
Untuk memperpesar maupun memperkecil tampilan
Info
Memberitahukan kepada kita mengenai status dari system, ukuran papan PCB, pengukur jarak
Window
Untuk mengubah tampilan layar menjadi Cascade, Tile, dan membuka file yang sudah pernah digunakan
Help
Memuat tentang permasalahan (troubleshooting) yang kemungkinan terjadi dalam penggunaan aplikasi Protel PCB
Fungsi dari Tombol-tombol Protel For Windows :
Tombol
|
Fungsi
|
![]() |
Membuka file PCB yang sudah ada (tersimpan)
|
![]() |
Menyimpan file PCB
|
![]() |
Membuka dialog/setting printer (mencetak gambar jalur/layout PCB)
|
![]() |
Tampil papan kerja (perbesaran yang disesuaikan dg layar monitor)
|
![]() |
Tampil papan kerja (perbesaran yang disesuaikan oleh pengguna)
|
![]() |
Memperbarui tampilan layar (Refresh)
|
![]() |
Memotong komponen dan memindahkannya dari posisi semula
|
![]() |
Menempatkan komponen ke bagian tertentu pada papan kerja (board)
|
![]() |
Memilih (memblok) komponen dalam area
yang dipilih
|
![]() |
Memindah komponen yang terpilih ke bagian lain papan kerja
|
![]() |
Mengatur ukuran snap grid
|
![]() |
Membuat lingkaran dimulai
dari titik pusat
|
![]() |
Memposisikan komponen pada library secara manual
|
![]() |
Memblok area secara manual
|
![]() |
Menempatkan lubang
kaki komponen secara manual
|
![]() |
Menambah teks untuk
keterangan pada area papan
|
![]() |
Membuat jalur pengawatan secara manual
|
![]() |
Menempatkan via secara
manual
|
![]() |
Menampilkan kembali kotak dialog setup
|
![]() |
Membuka library dan memilih komponen
|
![]() |
Menghubungkan Protel Windows Schematic
|
![]() |
Untuk membatalkan perintah sebelumnya
|
![]() |
Mengulangi perintah yang telah
dibatalkan sebelumnya
|
![]() |
Bantuan program
|
Langganan:
Postingan (Atom)